๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ.๐ญ๐จ๐ฃ๐จ๐ฎ๐ง๐š๐ฎ๐ง๐š.๐ ๐จ.๐ข๐,ย Popoliiย โ€“ Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. Surya Lapasiri, secara resmi membuka kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Kegiatan ini berlangsung di Desa Popolii, Kecamatan Walea Kepulauan, pada Selasa (23/09/2025).

Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan program strategis Bank Indonesia dalam mendistribusikan uang Rupiah ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) dengan dukungan armada TNI AL, yaitu KRI Lumba-Lumba 881, yang mampu menjangkau wilayah kepulauan yang sulit diakses melalui jalur darat. Selain pendistribusian uang, kegiatan ini juga meliputi layanan penukaran uang, edukasi keuangan, serta sosialisasi ciri-ciri keaslian Rupiah kepada masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Hj. Surya Lapasiri menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Komandan KRI Lumba-Lumba, Letnan Kolonel Laut (P) Guntur Prastyawan beserta rombongan, serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Glen Pandelaki, bersama rombongan di Desa Popolii, Kecamatan Walea Kepulauan.

โ€œAtas nama Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, kami mengucapkan selamat datang kepada Komandan KRI Lumba-Lumba, Bapak Letnan Kolonel Laut (P) Guntur Prastyawan beserta seluruh rombongan, serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Bapak Glen Pandelaki beserta rombongan, di Desa Popolii, Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Una-Una, Bumi Sivia Patuju,โ€ ujar Surya.

Lebih lanjut, Surya menegaskan bahwa kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di wilayah kepulauan ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Indonesia dalam memastikan uang Rupiah yang beredar tetap berkualitas, layak edar, dan tersedia hingga ke pelosok negeri.

โ€œMelalui kegiatan ini, Bank Indonesia dapat mendistribusikan uang Rupiah yang layak edar sekaligus menarik uang lusuh, terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah terpencil, terdepan, dan terluar. Ini merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia untuk memastikan ketersediaan Rupiah yang berkualitas di seluruh wilayah NKRI,โ€ jelasnya.

Tak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan juga digelar Gerakan Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ciri, fungsi, serta pentingnya Rupiah dalam perekonomian.

โ€œKami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar kecintaan, kebanggaan, dan pemahaman masyarakat terhadap Rupiah semakin meningkat,โ€ tegas Surya.

Dalam kesempatan tersebut, Bank Indonesia bersama TNI Angkatan Laut juga menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat. Surya berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukannya, sehingga membawa berkah bagi pemberi maupun penerima.

Dengan adanya ekspedisi ini, diharapkan masyarakat Walea Kepulauan semakin memahami pentingnya menjaga dan mencintai Rupiah sebagai identitas sekaligus simbol kedaulatan bangsa.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Alimudin Muhammad, beserta sejumlah pejabat terkait dari Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, Komandan KRI Lumba-Lumba Letnan Kolonel Laut (P) Guntur Prastyawan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Glen Nathaniel Pandelaki, unsur TNI AL, Camat Walea Kepulauan bersama Unsur Forkopimcam Kecamatan Walea Kepulauan dan sejumlah Kepala Desa, tokoh masyarakat, serta warga Desa Popolii yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

Sumber: ๐ƒ๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐Ÿ๐จ ๐“๐จ๐ฎ๐ง๐š

By admin

Tinggalkan Balasan