diskominfo.tojounauna.go.id, Touna – Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Tengah dan Kementerian Agama meluncurkan Program Kampung Zakat yang dipusatkan di Desa Uekambuno, Kecamatan Ulubongka, pada Selasa (09/09/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tojo Una-Una Hj. Surya Lapasiri, Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Tengah Prof. Dr. Dahlia Suaib, SH., MA, perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng, Kepala Kemenag Tojo Una-Una, Ketua Baznas Kabupaten Tojo Una-Una, serta unsur Forkopimda, kepala OPD, camat Ulu Bongka, dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Tengah, Prof. Dr. Dahlia Suaib, SH., MA, menegaskan pentingnya peran zakat dalam membangun kesejahteraan umat. Ia menyampaikan bahwa program Kampung Zakat akan dikoordinir oleh kecamatan untuk melakukan inventarisasi potensi serta permasalahan yang ada di masyarakat.

“Potensi setiap kecamatan berbeda. Dari masalah yang sudah dipetakan, kita bisa menentukan kebutuhan dan siapa yang akan mengelolanya, baik Baznas, lembaga amil zakat, maupun pihak lainnya. Semua harus bersinergi untuk membangun negeri ini,” ujarnya.

Prof. Dahlia juga mencontohkan bahwa jika seluruh guru SMA di tingkat provinsi berinfak Rp50 ribu per bulan, maka potensi dana yang bisa dihimpun mencapai Rp80 miliar.

“Di penghujung usia, Apa yang ada di kepala saya, saya persembahkan bagi Baznas,” ungkapnya penuh haru.

Bupati Tojo una una, Ilham Lawidu dalam sambutannya menekankan bahwa zakat adalah kewajiban yang ditetapkan Allah SWT, ditegaskan dalam Al-Qur’an, hadits, dan ijma ulama. 

Menurutnya, kewajiban zakat ini sudah diatur pula dalam konstitusi Indonesia, sehingga umat Islam harus melaksanakannya dengan penuh kesadaran.

“Di masa khalifah, zakat ditegakkan dengan sangat kuat. Tidak ada yang kesulitan karena zakat fitrah maupun zakat mal dilaksanakan dengan penuh kepatuhan. Bahkan, yang menolak zakat diperangi oleh khalifah. Inilah bukti betapa pentingnya kewajiban zakat,” ujar bupati.

Bupati Ilham juga menyampaikan apresiasi kepada Prof. Dahlia Suaib yang tetap konsisten mengabdikan diri bagi umat.

“Seharusnya beliau di usia ini mengurus cucu dan keluarga, tapi beliau justru berjuang mengurus umat. Apa yang beliau lakukan harus menjadi teladan bagi masyarakat Tojo Una-Una,” katanya.

Bupati berharapa, besar terhadap potensi daerah. Menurutnya, Kabupaten Tojo Una-Una memiliki wilayah yang luas dengan kekayaan alam yang sangat menjanjikan, namun pemanfaatannya masih sangat terbatas.

“Dari kekayaan alam yang kita miliki, baru sekitar 10–20 persen yang bisa kita nikmati. Masih ada 80 persen potensi yang belum terkelola. Karena itu, saya ingin menyampaikan pesan bahwa jika kita ingin berhasil, ketaatan kepada Allah harus kita laksanakan, begitu juga ketaatan kepada Rasul. Janji Allah itu pasti, siapa pun negeri yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka Allah akan mencurahkan keberkahan dari langit, dari dalam bumi, dan dari arah yang tidak kita sangka-sangka,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mendukung program pemerintah serta berhati-hati dalam menyikapi informasi di media sosial.

“Media sosial sering kali membuat yang baik terlihat buruk, dan yang buruk terlihat baik. Bahkan pidato saya, kalau dipotong sepotong-sepotong, bisa saja ditafsirkan berbeda. Karena itu, mari kita lebih bijak menyikapinya,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dalam memimpin, agama dijadikannya sebagai filter untuk menentukan kebijakan.

“Kalau manfaatnya lebih besar, maka akan saya ambil. Tapi kalau mudaratnya lebih banyak, pasti saya tinggalkan. 

“Saya yakin dan percaya, jika kita bersama-sama mendukung program pemerintah, dalam tiga hingga empat tahun ke depan Tojo Una-Una akan berubah dan insyaallah sejajar dengan kabupaten lain di Sulawesi Tengah,” tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut, juga diserahkan sejumlah bantuan, yakni 1 unit cultivator beserta tangki semprotan, pupuk, dan bibit untuk kelompok tani; bantuan operasional untuk majelis taklim mualaf; 30 mushaf Al-Qur’an bagi kaum mualaf; 10 mushaf Al-Qur’an untuk Masjid Uekambuno; serta 20 mushaf Al-Qur’an untuk pembinaan siswa SMP Negeri 1 Ulubongka.

Sumber: 𝐃𝐢𝐬𝐤𝐨𝐦𝐢𝐧𝐟𝐨𝐓𝐨𝐮𝐧𝐚

By admin

Tinggalkan Balasan