๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ๐๐จ๐ฎ๐ง๐,Teteย – Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tojo Una-Una melaksanakan kegiatan Pelatihan Diversifikasi Olahan Kelapa. Kegiatan ini di buka langsung oleh Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. Surya Lapasiri Bertempat di Aula Kantor Camat Ampana Tete, Kamis (07/08/2025).
Kegiatan ini dihadiri pula Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Tojo Una-Una, Mohammad Isa Ashar Latimumu, Sekcam Ampana Tete serta Unsur Forkopincam Ampana Tete dan Para Kades se-Kecamatan Ampana Tete. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pada umumnya dan khususnya para pelaku usaha mikro serta meningkatkan ketrampilan praktis, pembuatan rencana usaha, mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk peningkatan usaha mikro, perluasan kesempatan kerja dan memantapkan kesempatan berusaha dengan mengikutkan 15 orang peserta yang langsung dilatih oleh Instruktur olahan pangan, Suudia Ramli sesuai dengan laporan panitia yang di bacakan Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Astria.
Sementara Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. Surya dalam Sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan penghargaan kepada Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah atas penyelenggraan kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendorong peningkatan kapasitas dan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya sektor industri rumah tangga berbasis pertanian dan perkebunan.”Ucap ibu Suri sapan akrab Wakil Bupati Touna.

Kelapa merupakan komoditas unggulan di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, khususnya di wilayah Ampana Tete dan sekitarnya. Namun potensi kelapa selama ini belum sepenuhnya diolah dan dikembangkan menjadi produk yang bernilai tinggi.
“Olehnya melalui pelatihan diversifikasi olahan kelapa ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan berbagai produk turunan kelapa, seperti Virgin Coconut Oil (VCO), minyak goreng, Sabun herbal, kerajinan tempurung dan lain sebagainya, sehingga bukan saja meningkatkan nilai ekonomi akan tetapi dapat membuka lapangan kerja baru serta membangkitkan industri kreatif berbasis lokal.” Ungkap Wakil Bupati Touna.
Saat ini tantangan ekonomi semakin kompleks, maka strategi pengembangan ekonomi kerakyatan harus menjadi prioritas dan penguatan UMKM adalah salah satu pondasi utama dalam membangun ekonomi yang berdaya saing, berkelanjutan, serta berpihak pada masyarakat kecil.
Melalui pelatihan ini para peserta tidak hanya di berikan pemahaman teoritis tetapi akan di bekali dengan ketrampilan praktis yang langsung dapat di terapkan. ” Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan bersungguh-sungguh dan memanfaatkan ilmu yang di peroleh untuk membangun usaha di lingkungan masing-masing.” Harap Hj. Surya

Lanjut Wakil Bupati, kedepannya Pemerintah Daerah akan terus mendorong pengembangan industri pengolahan kelapa melalui berbagai fasilitasi, seperti bantuan alat produksi, pelatihan lanjutan serta konektivitas dengan pasar. Untuk itu diperlukan sinergitas antara Pemerintah, Pelaku Usaha dan Masyarakat sangat diperlukan dalam membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan.
“Kami juga akan mengajak semua pihak, termasuk pihak swasta dan lembanga keuangan untuk turut berkontribusi dalam membangun sektor industri olahan kelapa ini dan komitmen kita dalam membangun Tojo Una-Una dari Desa-Desa harus dilandasi dengan inisiatif dan terobosan nyata di tingkat masyarakat.” Pungkasnya
Mengakhiri sambutannya Hj. Surya berharap semoga kegiatan ini merupakan langka awal yang bermakna untuk melahirkan usaha- usaha baru yang mandiri dan berdaya saing serta kepada para peserta Wakil Bupati berharap “teruslah belajar, berinovasi dan jangan takut untuk memulai, kecil itu indah, kecil itu kuat jika di garap dengan konsisten dan semangat”. Tutupnya.
sumber: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ๐๐จ๐ฎ๐ง๐