๐ญ๐จ๐ฃ๐จ๐ฎ๐ง๐š๐ฎ๐ง๐š.๐ ๐จ.๐ข๐, ๐“๐จ๐ฎ๐ง๐š – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah gelar Penilaian Akreditasi Perpustakaan Desa dan Kelurahan yang bertujuan meningkatan kualitas layanan perpustakaan. Salah satu langkah strategis yang saat ini tengah digencarkan adalah program Akreditasi Perpustakaan Desa dan Kelurahan yang berlangsung dari tanggal 08 sampai dengan 09 Oktober 2025.

Akreditasi menjadi salah satu indikator penting dalam mewujudkan perpustakaan yang memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP), baik dari sisi kelembagaan, koleksi, sarana prasarana, tenaga perpustakaan, hingga layanan bagi masyarakat. Dengan akreditasi, perpustakaan desa dan kelurahan diharapkan mampu menghadirkan suasana yang nyaman, koleksi yang relevan, serta program literasi yang berkelanjutan.

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P., memberikan apresiasi tinggi atas kerja sama yang terjalin antara pengelola perpustakaan dengan Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam pelaksanaan akreditasi perpustakaan.

Dalam kunjungan kerjanya, Idham menegaskan bahwa kolaborasi semua pihak sangat penting untuk memastikan proses penilaian akreditasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah mendukung terselenggaranya akreditasi sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP)

โ€œSinergi antara pengelola perpustakaan dengan Pemerintah Desa maupun Kelurahan menunjukkan komitmen bersama untuk menghadirkan layanan yang lebih baik bagi masyarakat. Hal ini bukan hanya tentang memenuhi penilaian akreditasi, tetapi juga bagaimana Perpustakaan dapat berkembang menjadi pusat literasi yang bermutu,โ€ ujarnya.

Lebih lanjut, Idham berharap hasil akreditasi ini dapat memacu peningkatan kualitas layanan perpustakaan di daerah, sekaligus memperkuat minat baca dan budaya literasi masyarakat.

Pada saat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Mohamad Afandi, S.H., menyampaikan bahwa penyelenggaraan penilaian akreditasi Perpustakaan Desa dan Kelurahan dilakukan melalui pendekatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Menurutnya, aktivitas dan tingkat literasi masyarakat sangat dipengaruhi oleh keberadaan Perpustakaan, yang ditopang oleh pengelolaan yang baik serta kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia sebagai pengelolanya.

Lebih lanjut, Mohamad Afandi yang akrab disapa Pak Adi, menjelaskan bahwa seluruh pengelola Perpustakaan Desa dan Kelurahan telah menunjukkan kesiapan mereka dengan berkomitmen memenuhi standar kualitas perpustakaan.

โ€œAkreditasi perpustakaan ini sangat penting, karena merupakan upaya untuk memastikan layanan perpustakaan sesuai dengan standar nasional, sekaligus menjadi momentum untuk perbaikan dan peningkatan kualitas layanan ke depan,โ€ tegasnya.

โ€œPerpustakaan yang terakreditasi akan lebih dipercaya masyarakat. Hal ini dapat mendorong minat baca serta meningkatkan kehadiran perpustakaan sebagai ruang belajar sepanjang hayat bagi warga,โ€ ujarnya.

Selain meningkatkan mutu layanan, akreditasi juga menjadi jembatan untuk memperkuat peran perpustakaan dalam mendukung program Kota/Kabupaten Layak Anak dan Gerakan Indonesia Membaca. Perpustakaan Desa dan Kelurahan diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengembangkan budaya literasi sejak usia dini hingga lanjut usia.

Beliau juga menyampaikan bahwa terdapat tiga Wilayah yang menjadi lokasi penilaian akreditasi perpustakaan, yaitu Kecamatan Ampana Kota, Kecamatan Ratolindo, dan Kecamatan Ampana Tete. Penilaian dilaksanakan oleh tiga tim asesor. Tim Asesor Pertama menilai perpustakaan di Desa Sabolira Toba, Desa Patingko, Desa Sumoli, Desa Labuan, Desa Sansarino, serta Kelurahan Bailo. Tim Asesor Kedua melakukan penilaian di Kelurahan Uemalingku dan Kelurahan Dondo Barat. Sementara itu, Tim Asesor Ketiga menilai perpustakaan di Desa Sabo, Desa Bantuga, Desa Pusungi, dan Desa Kajulangko.

Dalam penilaian akreditasi ini, terdapat sejumlah komponen utama yang menjadi fokus, antara lain: koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan, inovasi dan kreativitas, Tingkat Kegemaran Membaca (TGM), serta Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).

Pemintah Desa dan Kelurahan menyambut baik program akreditasi ini.

Beliau juga menyampaikan kepada Beberapa kepala desa โ€œbahwa perpustakaan yang telah terakreditasi mampu memberikan nilai tambah dalam pembangunan sumber daya manusiaโ€.

Kehadiran perpustakaan kini tidak lagi sekadar tempat membaca buku, melainkan pusat informasi, ruang diskusi, hingga tempat pelatihan keterampilan dasar.

Dengan adanya dukungan dan sinergitas penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-una diharapkan seluruh Perpustakaan Desa dan Kelurahan di Kabupaten Tojo Una-Una dapat segera terakreditasi.

Langkah ini diyakini akan menjadi kunci peningkatan minat baca, memperkuat kualitas layanan, serta mendorong lahirnya masyarakat literat yang berdaya saing.

Di akhir penyampaiannya, Mohamad Afandi menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim asesor Provinsi Sulawesi Tengah atas dedikasi dan kerja keras yang diberikan. Ia berharap setiap upaya yang dilakukan dapat membawa manfaat nyata dan keberkahan, serta mampu meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di Kabupaten Tojo Una-Una.

sumber: Diskominfo Touna

By admin

Tinggalkan Balasan