diskominfo.๐ญ๐จ๐ฃ๐จ๐ฎ๐ง๐๐ฎ๐ง๐.๐ ๐จ.๐ข๐, ๐๐จ๐ฎ๐ง๐ – Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. Surya Lapasiri, secara resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Kantor Bupati pada Senin, 22 September 2025.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Alfian Matajeng, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Tengah beserta jajarannya yang hadir secara virtual, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tojo Una-Una, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, serta para widyaiswara dan tim evaluator dari Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Surya menegaskan bahwa pelatihan dasar ini merupakan kewajiban serta syarat utama yang harus ditempuh oleh setiap CPNS sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara penuh. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan menambah pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, mental, dan etika sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
โPelatihan dasar ini bertujuan untuk membentuk ASN yang profesional dan berkarakter, dengan menanamkan sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai dasar ASN, serta pemahaman mengenai kedudukan dan peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, peserta juga diharapkan menguasai bidang tugasnya agar mampu menjalankan peran dan tanggung jawab secara profesional sebagai pelayan masyarakat,โ ujar Wabup Surya saat membacakan sambutan Bupati.

Lebih lanjut, Wabup menekankan bahwa melalui pelatihan dasar ini, pemerintah berupaya menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, serta bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). ASN juga diharapkan dapat menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
โPelatihan dasar CPNS tahun ini dilaksanakan dengan metode pembelajaran blended learning, yang menggabungkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara dan dikelola bersama lembaga penyelenggara pelatihan,โ ungkap Surya Lapasiri.
Wabup juga menambahkan bahwa ASN merupakan sosok yang harus menjadi teladan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, sangat wajar jika masyarakat menaruh banyak harapan dan ekspektasi terhadap kinerja aparatur negara.
โSaya berharap pelatihan ini diikuti dengan sungguh-sungguh dan semua peserta menaati ketentuan yang berlaku. Sebagai CPNS yang akan menjadi PNS, manfaatkan proses ini sebaik-baiknya untuk membekali diri agar menjadi aparatur yang profesional, berdedikasi, dan memiliki mental yang tangguh dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan terpercaya,โ ujarnya.

โIkutilah pelatihan ini dengan sepenuh hati, serap ilmu dan pengalaman yang diberikan, lalu terapkan dalam pelaksanaan tugas dengan integritas dan semangat pengabdian,โ tambahnya.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Analis SDM Aparatur Ahli Muda, Amrullah, menyampaikan bahwa tujuan pelatihan dasar CPNS adalah untuk mengembangkan kompetensi secara terintegrasi. Pelatihan ini diselenggarakan dengan metode blended learning, yang memadukan pembelajaran klasikal (tatap muka) dan non-klasikal (daring), melalui empat tahapan, yaitu:
1. Pembelajaran Mandiri โ 9 hari
2. Pembelajaran Kolaboratif (Daring) โ 22 hari
3. Aktualisasi/Habituasi di Instansi โ 30 hari
4. Pembelajaran Klasikal (Tatap Muka) โ 3 hari
Adapun jumlah peserta yang mengikuti pelatihan dasar CPNS ini sebanyak 51 orang, yang terbagi dalam 2 angkatan, dengan rincian sebagai berikut:
Berdasarkan Golongan: Golongan II : 4 peserta, Golongan III : 47 peserta serta Berdasarkan Formasi Jabatan: Tenaga Kesehatan : 22 peserta Tenaga Administrasi : 29 peserta
Sumber: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ๐๐จ๐ฎ๐ง๐