diskominfo.tojounauna.go.id, Touna – Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu menegaskan pentingnya kebersamaan seluruh elemen masyarakat dan stakeholder dalam menjaga keamanan daerah sekaligus menghadapi tantangan inflasi. Pesan tersebut ia sampaikan saat rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Besar Kantor Bupati Tojo Una-Una, Jumat (12/09/2025).

Dalam arahannya, Bupati Ilham mengingatkan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama.

“Harapan kita tidak boleh kendor. Kita di Kabupaten Tojo Una-Una diperintahkan untuk mengamankan wilayah masing-masing, sehingga kita fokus bagaimana daerah ini bisa aman dan tenteram. Kalau kita menyatu dengan masyarakat, saya yakin hal-hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa jabatan bukanlah untuk diagungkan, melainkan untuk mengabdi.

“Sesuai tuntunan agama, kita ini bukan raja tapi pelayan masyarakat. Di masa kepemimpinan para sahabat, khalifah bukan hanya sebagai presiden tetapi juga melayani masyarakat. Gaji yang kita terima berasal dari pajak rakyat, maka sudah sepatutnya kita rendah hati mengabdikan diri kepada agama, bangsa, negara, dan masyarakat,” jelas Bupati Ilham.

Dalam kesempatan itu, ia juga berharap Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua DPRD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una-Una, serta seluruh stakeholder bersama masyarakat dapat terus memperkuat kerja sama menjaga stabilitas daerah.

“Di tingkat kecamatan ada Koramil dan Polsek, sedangkan di desa ada Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Hansip yang semuanya bisa menjaga keamanan bersama. Karena hal kecil saja bisa berdampak besar,” tegasnya.

Selain soal keamanan, Bupati Ilham menyoroti masalah inflasi, khususnya harga beras yang dalam tiga bulan terakhir terus mengalami kenaikan.

“Hari ini harga beras sudah Rp17 ribu per kilogram. Kita tidak boleh menjawab seenaknya jika masyarakat bertanya. Jangan membandingkan dengan negara lain, tetapi berikan jawaban yang terbaik dan solusi nyata,” ujarnya.

Ia kemudian mengingatkan pengalaman Kabupaten Tojo Una-Una dalam menghadapi pandemi Covid-19, di mana pemerintah daerah mampu mengatasi berbagai tantangan besar.

“Waktu itu Kabupaten Tojo Una-Una menjadi salah satu yang terbaik di Provinsi Sulawesi Tengah bahkan di tingkat nasional. Wakil Presiden sampai mengutus staf khususnya ke Tojo Una-Una untuk belajar bagaimana cara kita mengatasi inflasi dan menurunkan dimensi sumber daya manusia hingga nol persen. Hasil dari Tojo Una-Una kemudian disampaikan ke kabupaten lain,” ungkapnya.

Bupati Ilham Lawidu optimistis Kabupaten Tojo Una-Una kembali mampu menghadapi persoalan inflasi saat ini.

“Organisasi Perangkat Daerah yang bekerja hari ini masih sama, mereka adalah pejuang yang dulu menghadapi Covid-19, inflasi, dan kemiskinan. Saya yakin dengan dukungan semua pihak, masalah ini bisa kita hadapi bersama. Apalagi sekarang kita punya Kepala Kepolisian Resor dan Kepala Kejaksaan Negeri yang masih muda, Sekretaris Daerah yang baru dilantik, serta semangat baru dari seluruh jajaran,” pungkasnya.

Rapat tersebut dihadiri Wakil Bupati Tojo Una-Una Hj. Surya Lapasiri, Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Ketua DPRD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una-Una, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah.

Sumber rilis: Diskominfo Touna

Foto: Prokopim Touna 

By admin

Tinggalkan Balasan