Diskominfotouna – Wakil Bupati Tojo Una-Una Surya, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Penilaian Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2025. Bertempat di Gedung Sanggar Belajar “Mpaka Pande” Desa Patingko, Kecamatan Ratolindo, Selasa (20/05/2025).
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tojo Una-Una Hajar Lawidu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tojo Una-Una Alimudin Muhammad, Plt. Camat Ratolindo dan Kepala Desa Patingko. Hadir pula Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan Ratolindo, Ketua dan seluruh Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten Tojo Una Una Tahun 2025 serta pihak terkait lainnya.
Lomba Desa merupakan salah satu program Nasional, yang dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015, tentang evaluasi perkembangan desa. Lomba ini adalah bentuk pembinaan dan pengawasan pemerintah dengan melakukan penjaringan desa berprestasi.
Kegiatan lomba desa di hari kedua ini, Wabup menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, masyarakat serta semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung Desa untuk maju dan menampilkan yang terbaik pada pelaksanaan lomba kali ini.
“Saya sangat bangga atas kerja keras semua komponen masyarakat untuk meraih keberhasilan sebagai juara dalam perlombaan desa, tentunya apa yang telah dicapai agar terus dikembangkan sebagai motivasi bagi aparat dan masyarakat untuk lebih giat lagi dalam membangun desa ini ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Menurutnya, perlombaan ini juga merupakan ajang kompetisi percepatan pembangunan, yang tentu saja membutuhkan kesadaran, keuletan dan ketekunan serta kebersamaan membangun desa antara masyarakat bersama pemerintah yang didasari kebersamaan dan kegotong-royongan.
Tak berhenti disitu, Wakil Bupati juga mengharapkan agar setiap desa yang mewakili kecamatan dapat terus berbenah dan mempertahankan keadaan wilayahnya bukan hanya di lakukan pada momentum lomba seperti ini saja, namun terus di tingkatkan sehingga dapat menjadi contoh bagi desa lainnya.